Magazine 2

Magazine 1

Perpisahan

Malam yang dingin

Angin yang berhembus pelan

Rintik hujan yang berjatuhan

Menetes dan mengalir

Bersama tetesan air mataku

Kamu yang slalu ada di hatiku

Ternyata kamu adalah penipu

Dan kau juga pengkhianat

Yang berniat menghancurkanku

Begitu kerasnya hatimu

Dan angkuhnya dirimu

Kau merasa paling sempurna

Dan kau merasa kau yang terbaik

Sungguh kau manusia tak berhati

Kau akhiri semua ini dengan sebuah perpisahan

perpisahan 

Repvblik_Izinkan Aku Mencintaimu

Sungguh benar ku cintaimu

Meski kau tak anggapku ada

Ku tak akan memintamu

Untuk mencintaiku

Ku tak berharap kau cintaiku

Ku tak berharap kau balas cintaku

Yang ku harap kau izinkan

Aku mencintaimu

Cinta ini sudah terlanjur

Ku miliki dari dirimu

Biarkan cintaku bersamamu

Meski ragaku tak bisa bersamamu

Repvblik_Izinkan Aku Mencintaimu

Duri Yang Indah

Lembut wajahmu

Indah tingkahmu

dan manis senyummu

meluluhkan hati dan jiwa

setiap orang yang memandang

begitu pun aku

yang tak lepas dari lamunan tentangmu

yang mengharapkan cinta dan kasih suci

yang kau hadirkan hanya untukku

namun sayang sungguh sayang

ternyata hatimu berbuahkan duri

dan akhirnya duri itu yang kau berikan

padaku.....

sungguh luka hati dan jiwa ini

terkena tusukan duri dari hatimu 

duri yang indah

Sahabat Pengkhianat

Kamu

adalah sahabatku

dan kamu teman terbaikku

tempat berbagi kisah

baik suka maupun duka

Namun,kamu.....

kamu jugalah yang menyakitiku

walau kau slalu baik padaku

tapi itu hanyalah semu

Kamu begitu tega padaku

menyakiti hati dan jiwaku

kau hancurkan hidupku

kau memang pengkhianat

kau rusak hubunganku dengan kekasihku

dan kau rebut dia dariku 

sahabat pengkhianat

Kamulah Jiwaku

Kamu

Begitu berarti dalam hidupku

Gak ada seorang pun yang bisa gantiin kamu

di hati aku

karna hanya kamu lah belahan jiwaku

Kamu adalah semangatku

Gairahku untuk terus hidup

Rasa ingin terus melangkah

dan kau lah nyawaku

Kamu adalah segalanya bagiku

yang membuat hidupku lebih berarti

dan kamulah darahku

yang mengalir di seluruh tubuhku

sampai nanti aku mati

dan tak mampu bernafas lagi

kamulah jiwaku